RedaksiHarian – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, pagelaran seni, budaya dan hiburan Makassar International Eight Festival and Forum (F8) akan dilaksanakan pada 23-27 Agustus 2023.
“Saya sudah dapat konfirmasi kalau perwakilan dari negara sahabat itu akan hadir. Sampai hari ini saya sudah terima konfirmasi dari 11 negara,” ujarnya di Makassar, Sabtu.
Danny — sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan, Makassar F8 merupakan agenda pementasan seni, budaya dan hiburan bertaraf internasional yang sudah dilaksanakan sejak 2016 atau di periode pertama dirinya memimpin Kota Makassar.
Ia mengaku jika Makassar F8 juga sudah masuk dalam salah satu event prioritas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) itu setelah ditetapkan menjadi satu dari 10 kegiatan yang masuk Kharisma Event Nusantara (KEN).
“Makassar F8 masuk dalam kalender event Kemenparekraf dan event kita sejak awal hingga saat ini selalu dibanjiri pengunjung dari mancanegara. Jadi bukan saja dari Sulsel, tapi dari mancanegara,” katanya.
Adapun 11 perwakilan negara sahabat yang disebutnya sudah konfirmasi kehadiran di antaranyaFilipina, Malaysia, Laos, Vietnam, India, Jepang, Australia, Prancis, dan Portugal. Tak hanya itu, tujuh provinsi di Indonesia juga sudah mengonfirmasi kehadirannya.
“Alhamdulillah sebelas negara sudah konfirmasi, dan masih ada satu pekan kita berharap ada tambahan,” harapnya.
Danny menyebut jika perhelatan F8 tahun ini mengusung konsep yang berbeda dari sebelumnya, salah satunya memasukkan unsur nilai kebangsaan didalamnya. Mengingat tahun ini merupakan tahun politik.
Sehingga, perhelatan F8 ini nantinya akan menggabungkan antara keunikan konsep, nilai kebangsaan, hiburan, serta dimensi internasional.
“Kami berusaha untuk menghadirkan konsep yang tidak hanya berbeda, tetapi juga spektakuler. Kami ingin menggabungkan nilai kebangsaan dengan hiburan yang menarik,” terang Danny Pomanto.
Pagelaran F8 ini juga akan dimeriahkan oleh berbagai artis papan atas yang akan hadir menghibur para pengunjung. Di antaranya, Cokelat Band, Govinda, Souljah, Maliq D’Essensials, Ipang Lazuardi, Lobow, Feby Putri dan dua musisi yang masih dirahasiakan kehadirannya.
Penampilan mereka dapat disaksikan oleh pengunjung hanya dengan membeli tiket masuk sebesar Rp20 ribu. Namun, akan ada potongan harga 50 persen dengan menukarkan dua botol plastik berukuran 600 ml.
“Saya wanti-wanti bisa pakai QR Code, bisa juga di loket. Tiket masuk standarnya Rp20 ribu, bawa 2 botol hanya Rp10 ribu,” kataDanny.
Meski begitu, Danny menyebut di tanggal 26 Agustus harga tiket masuk berbeda dengan harga standar. Hal itu dikarenakan musisi yang masih dirahasiakan ini, memiliki jumlah fans yang besar. Sehingga, untuk menghindari membludaknya pengunjung di hari itu maka harga tiket dinaikkan.
“Ada yang tidak standar di tanggal 26 itu, karena akan dihadiri oleh grup band yang memiliki fans sangat banyak. Dengan pertimbangan keamanan maka harga tiket itu dinaikkan untuk membatasi orang hadir,” terang Danny.
Pagelaran F8 ini masuk pada Kharisma Event Nasional (KEN) 2023 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Event ini telah berlangsung sejak 2016, namun karena adanya pandemi COVID-19 maka di tahun 2020 dan 2021 ini ditiadakan dan kembali terlaksana di tahun 2022.
Danny melanjutkan, perputaran ekonomi selama pagelaran F8 ini ditargetkan mencapai Rp50 miliar. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan total transaksi pada 2022 yakni Rp40 miliar.
Ia optimis target tersebut dapat dicapai karena melihat kondisi pertumbuhan ekonomi Kota Makassar 5,4 persen dan inflasi menyentuh angka 3,49 persen.
“Insya Allah F8 tahun ini transaksi kita lebih baik karena antusias masyarakat juga semakin baik, dan pertumbuhan ekonomi kita juga naik terus. Saya yakin ini akan menambah jumlah transaksi kita tahun ini,” ucap Danny.
Makassar F8 sendiri singkatan dari fiction writer and font, flora and fauna, food and fruit, selain fusion music, film, fashion, fine arts, folk.
Post Views: 1
Quoted From Many Source
