RedaksiHarian – Hanafi, korban tabrakan dengan Putra Mahkota Keraton Solo KGPAA Purboyo mencabut laporan polisi. Hal itu dilakukan setelah keduabelah pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah.
Ibu korban, Darsih pun mengungkapkan kondisi sang putra usai mengalami kecelakaan di kawasan Gapura Gladag, Kelurahan Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo , Jawa Tengah. Menurutnya, Hanafi tidak mengalami luka yang serius.
“Sedikit lecet di dengkul, hanya itu sama tangan kayak cuman kebaret, itu tok. Lainnya Alhamdulillah semua baik-baik saja, sehat-sehat saja,” ujarnya, Jumat 11 Agustus 2023.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Darsih juga membeberkan kondisi sepeda motor yang terlibat dalam kecelakaan. Dia menyatakan bahwa tidak banyak kerusakan yang dialami.
“Kendaraannya yang rusak depan aja, namanya benturan pasti ada yang pada pecah gitu,” ucapnya.
Setelah mengalami kecelakaan, Hanafi juga sempat melaporkan kejadian tersebut ke Polisi. Namun bukan untuk memproses hukum Putra Mahkota Keraton Surakarta, melainkan untuk mengklaim asuransi.
“Kalau laporan sebenarnya tidak, terus pada akhirnya iya karena untuk Jasa Raharja. Takutnya sebelum dilakukan pemeriksaan ada sakit yang parahm ternyata tidak ada semuanya. Semuanya sudah terselesaikan dengan baik dengan pihak lawan,” tutur Darsih.
Dia pun memastikan laporan terhadap KGPAA Purboyo di Kantor Polisi sudah dicabut. Keduanya pun sudah membuat kesepakatan.
“Sudah (dicabut), saya sudah menandatangani bahwasanya kami damai, bukan damai karena juga tidak perlu ada yang diperpanjang dan dipermasalahkan, anak saya juga sehat. Kendaraan Insya Allah nanti semuanya ditanggung dari semuanya, jadi Alhamdulillah baik-baik saja,” kata Darsih.
“Kalau secara nominal itu dari kami, tapi yang jelas tidak ada yang merasa dirugikan,” ucapnya menambahkan.
Kuasa Hukum Keraton Surakarta, Ferry Firman Nurwahyu Pradataningrat membantah Putra Mahkota Surakarta KGPAA Purboyo melakukan tabrak lari pemotor. Kejadian itu berlangsung di kawasan Gapura Gladag, Kelurahan Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo , Jawa Tengah, pada Rabu 9 Agustus 2023.
Menurutnya, jika melihat rekaman CCTV pada saat kejadian, terjadi benturan atau tabrakan. Setelah itu, mobil SUV Putih yang dikendarai KGPAA Purboyo langsung tancap gas memasuki area Keraton Surakarta.
“Kemudian belasan orang langsung menyerbu, ada yang niatnya nolong, ada yang niatnya ingin mengetahui kecelakaan,” ucap Ferry Firman Nurwahyu Pradataningrat, Jumat 11 Agustus 2023.
“Gusti, dalam hal ini SOP kita di Keraton, apabila memasuki kawasan mulai dari Novotel itu kita udah berkoordinasi menyampaikan bahwa kita akan masuk ke ring 1 Keraton. Nah, begitu masuk di Gladag, Gusti pun sudah menyampaikan kepada Satgas di Keraton, pengamanan dan Brimob menyampaikan bahwa baru saja terjadi kecelakaan. Dia meminta bantuan agar segera ke TKP menolong korban,” katanya menambahkan.
KGPAA Purboyo kemudian memasuki area Keraton. Namun, ketika kembali ke TKP, korban ternyata sudah dibawa warga ke Rumah Sakit.
“Nah, keesokan harinya baru kita mendapatkan nomor HP-nya ibu Darsih. Setelah 1X24 jam kami menghubungi ibu Darsih, kemarin hari Kamis kami datang sekitar jam 11.00 sampai jam 14.00 WIB,” tutur Ferry Firman Nurwahyu Pradataningrat.
“Di situ kami ngobrol kemudian melihat kondisi mas Hanafi, kondisi Alhamdulillah dalam keadaan baik cuma dalam perawatan jalan,” ujarnya menambahkan.
Oleh karena itu, Ferry Firman Nurwahyu Pradataningrat menegaskan bahwa sang klien tidak melakukan tabrak lari . Pihaknya pun terus mencari informasi, untuk bertanggungjawab terhadap korban.
“Jadi dalam hal ini, tidak benar kalau seandainya Gusti itu dikatakan bahwa tabrak lari , main kabur gitu aja, enggak. Kenapa? kita kan butuh mencari informasi, pada saat kejadian itu kan kita enggak tahu itu siapa, kan Gusti enggak kenal,” katanya.
“Beda kalau tabrakan kenal, wah kalau kenal nanti ceritanya lain lagi, ada rencana pembunuhan lagi nanti ya kan,” ucap Ferry Firman Nurwahyu Pradataningrat menambahkan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Berita Surakarta, Sabtu 12 Agustus 2023.***
Post Views: 1
Quoted From Many Source