Rio Motret Duga Ada Penyimpangan di Balik Body Checking Miss Universe Indonesia 2023

Uncategorized74 Dilihat

RedaksiHarian – Kian melebar, kini total 30 finalis Miss Universe Indonesia 2023 buka suara terkait dugaan pelecehan seksual , dengan alibi body checking dalam ajang tersebut. Fotografer Rio Motret ikut mengungkap kejanggalan dalam proses rekrutmen finalis.

Dalam podcast bersama Deddy Corbuzier, Rio yang juga didapuk menjadi Direktur Visual Miss Universe Indonesia 2023 , mengungkap bahwa body checking sejatinya tidak pernah ada dalam poin penilaian.

Dengan demikian, tak ada alasan yang bisa mendasari penyelenggara, untuk memaksa finalis melakukan hal tersebut dengan ancaman nilai buruk pada kompetisi kecantikan itu.

ADVERTISEMENT

Rio mengungkapkan hal itu telah dia konfirmasi kepada temannya yang menjadi juri di ajang tersebut. Penilaian tidak mencakup body checking, alias aksi penanggalan busana dan pemeriksaan bagian-bagian tubuh sensitif itu tidak sama sekali menyumbang poin bagi peluang kemenangan finalis.

“Temen gue yang menjadi juri di situ, membuka tadi pagi, dia bilang di dalam penilaian tidak ada body check. Jadi dia nilai apa dong (dengan minta foto tanpa busana)?” ucap Rio, dilihat dari YouTube Deddy, Jumat, 11 Agustus 2023.

Salah satu finalis korban, ‘L’, yang juga hadir dalam podcast bersama Rio, menyebut bahwa mereka diminta berada dalam satu ruangan dalam keadaan tanpa busana sedangkan terdapat beberapa orang lawan jenis di sana.

Bukan hanya dipaksa menanggalkan pakaian, kata L, mereka juga diperlakukan tidak sopan, melalui pemeriksaan detail pada bagian intim, diperintahkan mengangkang, menungging, hingga dihina secara fisik.

Deddy Corbuzier lantas memunculkan pertanyaan, untuk apa semua hal itu dilakukan kepada para finalis jika hasilnya tidak menjadi poin penilaian. Rio menimpali bahwa dia menduga ini semacam penyimpangan dari penanggungjawab.

Baca Juga  Koalisi Tetap Jalan, Tidak Masalah

So this is just for fun (jadi ini hanya untuk kesenangan semata)?” tanya Deddy.

Ya maybe (ya, mungkin),” jawab Rio.

“Probably, i don’t know, (Bisa jadi, saya nggak tahu juga)” kata Deddy lagi.

“Kita asumsinya seperti itu ya, karena ini semacam pelecehan dan penyimpangan, kata Rio lagi.

Mantan Visual Director, Rio Motret mengungkapkan sosok terduga yang menjadi dalang pelecehan seksual kepada finalis Miss Universe Indonesia. Rio menjelaskan bahwa yang menyuruh pemotretan tanpa busana finalis adalah COO Miss Universe Indonesia. Sampai saat ini, korban telah melaporkan dugaan pelecehan seksual tersebut ke Polda Metro Jaya.

Mengarah kepada pengakuan Rio Motret, COO Miss Universe Indonesia adalah Safa Attamimi. Miss Universe Indonesia diselenggarakan di bawah naungan PT Capella Swastika Karya, Poppy Capella menjabat sebagai CEO perusahaan. ***

Post Views: 1

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *