Ribuan warga yang tinggal di kawasan tersebut terdampak banjir dan mengungsi

Uncategorized6 Dilihat

Perusahaan Tempo.CO, Jakarta – Direktur Satgas Penerangan Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Barat Daniel mengatakan, warga Desa Meranti, Kecamatan Meranti, Kabupaten Landak, yang terdampak sebanyak 1.242 orang. banjir.

Daniel mengatakan di Pontianak pada Minggu, 19 November 2023, “BPBD Landak saat ini sedang melakukan penyelidikan di sekitar lokasi terdampak banjir untuk mengidentifikasi fasilitas umum yang terdampak, sedangkan warga kini sudah melakukan evakuasi sendiri.”

Menurutnya, banjir yang terjadi pada 16 November 2023 yang melanda tujuh desa di Desa Meranti, menyebabkan 359 kepala keluarga atau sekitar 1.242 jiwa dan banyak lembaga masyarakat yang terdampak banjir.

Ia menyebutkan tujuh desa terdampak banjir, Seladan Gawak, Seladan, Pelanjau, Meranti Hulu, Meranti Hilir, Moro Behe​​​ Tembawang, dan Moro Behe​​​ 1.

“Dengan adanya laporan BPBD Landak, terdapat jembatan putus yang perlu segera disambung agar dapat dilakukan penanganan agar jalan atau aktivitas perkotaan yang menghubungkan kota dan wilayah tersebut dapat kembali normal,” ujarnya. .

Periklanan

Menurutnya, situasi saat ini sekitar pukul 14.30 WIB, Minggu 19 November 2023, situasi banjir di Desa Meranti sudah berangsur kembali.

Meski demikian, Daniel mengimbau masyarakat untuk mewaspadai musibah yang akan datang dan selalu melakukan tindakan pencegahan jika terjadi bencana alam.

“Jangan berharap malam ini turun hujan agar tidak terjadi hujan lagi. Kami selalu berkoordinasi dengan banyak pihak lain yang terlibat dalam upaya penanggulangan bencana di wilayah tersebut,” ujarnya.

Pilihan Editor: Cari Kajian Gibran di UTS Insearch, MDIS, dan Bradford, Begini Kata Kemendikbud.



Quoted From Many Source

Baca Juga  Para ahli membandingkan kapasitas IKN dengan kapasitas Borobudur dan BP Batam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *