Pakar Sebut Air Purifier Bisa Bantu Minimalisasi Polusi Udara di dalam Ruangan

Uncategorized70 Dilihat

RedaksiHarian – Kualitas udara dan polusi udara di Jakarta sedang menjadi bahan perbincangan masyarakat belakangan ini. Penggunaan air purifier di dalam rumah pun dinilai mampu membantu meminimalisir polusi udara di ruangan.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Divisi Respirologi, Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo, yakni dr. Darmawan Budi Setyanto, Sp.A(K) saat konferensi pers Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) pada Jumat, 18 Agustus 2023.

“Bagus saja (menggunakan air purifier ),” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Sabtu, 19 Agustus 2023.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, penggunaan lebih banyak air purifier di dalam ruangan maka akan membuat lebih bagus hasilnya. Dalam kesempatan yang sama, Darmawan Budi juga mengatakan bahwa masyarakat harus melihat efektivitas air purifier yang digunakan.

“Namun, hal ini akan berdampak pada tingginya biaya penggunaan air purifier ,” ujarnya.

“Keefektifannya tergantung dari besaran kemampuan mesinnya, mereknya apa, teruji apa tidak,” ucapnya melanjutkan.

Masyarakat pun disarankan menyediakan lebih dari satu air purifier , jika serumah dengan kelompok rentan.

“Jika ada kelompok rentan di rumah yang punya masalah medis, ada baiknya menyediakan air purifier lebih dari satu,” katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa ia telah melangsungkan rapat untuk membahas kualitas udara di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi yang selama beberapa waktu terakhir buruk.

Selama satu pekan terakhir, kualitas udara di wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) sangat buruk. Buruknya kualitas udara di Jabodetabek disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain kemarau panjang selama tiga bulan terakhir yang menyebabkan peningkatan konsentrasi polutan tinggi, faktor pembuangan emisi dari transportasi, dan kegiatan industri di Jabodetabek,” ujarnya dalam Instagram @jokowi.

Baca Juga  Polisi dan warga setempat menyembunyikan sekelompok remaja di Bekasi, menyita 2 buah arit dan sebilah pisau.

Untuk itu, dalam rapat terbatas membahas kualitas udara di wilayah Jabodetabek di Istana Merdeka, hari ini (Senin, 14 Agustus 2023), saya menyampaikan arahan kepada jajaran pemerintah terkait untuk ditindaklanjuti dalam jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang,” ucapnya.

Dalam keterangan Instagram-nya itu, Jokowi pun menjelaskan soal arahan yang ia berikan tersebut. Salah satunya mendorong kantor-kantor untuk menerapkan sistem hybrid working, jika diperlukan.

“Dalam jangka pendek, secepatnya harus dilakukan intervensi yang bisa meningkatkan kualitas udara di Jabodetabek menjadi lebih baik. Intervensi itu berupa rekayasa cuaca untuk memancing hujan di kawasan Jabodetabek, dan menerapkan regulasi untuk percepatan penerapan batas emisi EURO 5 dan EURO 6, khususnya di Jabodetabek, dan memperbanyak ruang terbuka hijau,” tuturnya.

“Dalam jangka menengah, saya meminta jajaran pemerintah konsisten melaksanakan kebijakan mengurangi penggunaan kendaraan berbasis fosil, mendorong semua pihak beralih ke transportasi massal seperti LRT, MRT, hingga kereta cepat. Untuk jangka panjang, jajaran pemerintah harus memperkuat aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, serta melakukan pengawasan terhadap sektor industri dan pembangkit listrik, terutama di sekitar Jabodetabek,” katanya.***

Post Views: 1

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *