Perusahaan Tempo.CO, Jakarta – Beberapa anggota tim KTM Red Bull dikabarkan belum mendapatkan visa untuk mengikuti Grand Prix MotoGP India 2023. Artinya, mereka tidak bisa meninggalkan India sesuai prosedur yang ditentukan.
“Kami masih menunggu beberapa visa untuk India. Oleh karena itu, banyak anggota tim yang tidak bisa berangkat dengan penerbangan yang sudah dipesan sebelumnya,” kata pemilik tim Red Bull KTM, Aki Ajo melalui. Minggu cepat hari ini, Selasa, 19 September 2023.
Sementara itu, wakil presiden Road Racing di Pierer Mobility AG memiliki merek KTM, GasGas dan Husqvarna, tambah Jens Hainbach. Ia menjelaskan, seluruh anggota timnya belum menerima visa elektronik sebelum Grand Prix MotoGP India.
Total ada 50 orang yang diperkirakan akan terbang dari berbagai tempat di Eropa sepanjang hari besok. Kami diberitahu bahwa visa akan dikirim 24 jam sebelum keberangkatan, jelasnya.
Jens Hainbach menambahkan, “Tim teknis kami untuk dukungan Track Moto3 telah datang (Senin) dan tidak ada visa.”
Liqui Moly-Husqvarna.Pemilik tim Moto3 Peter Ottl pun angkat bicara soal masalah visa jelang MotoGP India 2023. Situasi ini berarti mereka harus memesan ulang penerbangan India.
“Penerbangan saya ke New Delhi berangkat hari ini (Senin) pukul 16.50 (waktu setempat), saya belum menerima visa. Ini akan menarik,” kata Peter Ottl. “Koordinator tim Italia kami, Susanna Sola, menerima dua visa.
Periklanan
Peter Ottl mengatakan pada Senin malam waktu setempat, “Kami sedang menulis ulang dokumen dan kami berharap mendapatkan visa pada hari Selasa.”
MotoGP India sendiri akan digelar akhir pekan ini, tepatnya pada Minggu, 24 September 2023. Namun seri balapan akan dimulai pada Jumat, 22 September 2023. Sebagian besar tim harus mempersiapkan motornya sebelum tanggal tersebut.
Pilihan Editor: MotoGP India: Banyak tim yang terdampar karena tidak mendapatkan visa.
DUNIA KECEPATAN
Ingin berbicara dengan editor tentang cerita di atas? Ayo gabung di grup Telegram PergiOto
Quoted From Many Source