Perusahaan Tempo.CO, Jakarta – Kanselir Jerman Olaf Scholz akan mengunjungi Indonesiakata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat bertemu dengan delegasi Jerman di sela-sela Sidang Umum PBB di New York, Selasa.
Retno belum bisa memastikan kapan kunjungan tersebut akan dilakukan karena kedua tim masih mempersiapkan kunjungan tersebut.
Meski demikian, Retno mengatakan persiapan pertemuan kedua pemimpin sudah dimulai, termasuk rencana rangkaian pertemuan menteri luar negeri Indonesia dan Jerman yang akan digelar di Jerman pada November 2023.
“Kami masih harus mempertimbangkan waktunya, namun kami sudah mulai mempersiapkan kunjungannya sendiri,” kata Retno dalam siaran pers Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Rabu 20 September 2023.
Presiden Joko Widodo bertemu Rektor Scholz saat menghadiri pameran Hannover Messe 2023 di Jerman, April lalu.
Kedua pemimpin mengadakan pertemuan kedua untuk membahas investasi dan kerja sama ekonomi, termasuk perundingan perjanjian perdagangan Indonesia-Uni Eropa (IEU-CEPA).
Jokowi dan Scholz juga membahas implementasi pendanaan Kerja Sama Transisi Energi yang Berkeadilan (JETP) yang belum dilakukan sejak dimulai pada akhir tahun lalu.
Periklanan
JETP merupakan investasi negara-negara maju G7 yang meliputi Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Inggris, Perancis, Italia dan Kanada, ditambah Denmark dan Norwegia, untuk mendukung dekarbonisasi Indonesia di sektor energi dengan nilai investasi sebesar US$ 10 miliar atau sekitar. Rp152,46 triliun.
Kunjungan Jokowi ke Jerman juga menghasilkan pernyataan bersama mengenai tujuan Digitalisasi antara Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Kementerian Digital dan Transformasi Jerman untuk mendukung perkembangan transformasi digital.
Indonesia juga mendapat 18 kontrak senilai Rp 27,9 miliar di beberapa bidang seperti transisi energi, investasi, dan startup.
Ini merupakan kunjungan kedua Scholz ke Indonesia setelah bertemu dengan Jokowi pada KTT G20 di Bali pada November 2022.
Pilihan Editor: Bagaikan bajak laut, Wali Kota Jerman Olaf Scholz memakai penutup mata, kenapa?
Di tengah-tengah
Quoted From Many Source