Losergeek.org.CO, Jakarta – Kasus pembunuhan mahasiswa sedang menjadi perbincangan. Setelah kasus mutilasi mahasiswa UMY atau Universitas Muhammadiyah Yogyakarta bernama Redho Tri Agustian, kini kasus pembunuhan mahasiswa kembali terjadi. Kali ini yang menjadi korban adalah mahasiswa UI atau Universitas Indonesia bernama Muhammad Naufal Zidan alias MNZ (19 tahun). Ia dibunuh oleh kakak kelasnya bernama Altafasalya Ardnika Basya alias AAB (23 tahun).
AAB menghabisi nyawa MNZ pada Rabu, 2 Agustus 2023 pukul 18.30 WIB. Pembunuhan ini terjadi di indekos korban, Apik Zire, Jalan Palakali, RT 007/RW 005, Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Depok.
Pelaku diduga membunuh MNZ karena ingin menguasai harta korban. AAB pun telah mengakui perbuatannya. Dia membunuh juniornya di Fakultas Ilmu Budaya jurusan Sastra Rusia UI itu menggunakan pisau lipat.
Keluarga korban pembunuhan mahasiswa UI ingin pelaku dihukum mati
Faiz Rafsanjani meminta agar AAB, yang telah membunuh adik kelasnya keponakannya diganjar hukuman mati.
“Tuntutan saya (Pasal) 340 (tentang) hukuman mati. Karena apa, semua orang, semua bapak atau ibu nggak mau kehilangan putra-putrinya seperti itu,” kata Faiz saat ditemui di Mapolres Metro Depok, Jalan Margonda, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Sabtu, 5 Agustus 2023.
Faiz menyambangi kantor Polres Depok hari ini dan sempat bertemu dengan pelaku. Menurut dia, raut wajah pelaku memperlihatkan rasa penyesalan. Pelaku juga meminta maaf.
“Cuma balik lagi kalau dia posisi seperti itu bagaimana. Saya cuma ngomong gitu doang,” papar Faiz.
Kepada Faiz, pelaku beralasan membunuh korban karena memiliki utang. Faiz hanya merespons agar pelaku membuktikan rasa penyesalannya di pengadilan.
“Saya enggak mau bicara,” ucap dia.
Faiz sebelumnya mendapati jasad MNZ sudah terbungkus plastik sampah di kamar indekosnya kawasan Depok pada Jumat, 4 Agustus 2023. Ada juga luka tusuk di tubuh mahasiswa UI itu.
Quoted From Many Source