Jadi sempat terjadi konflik antara pemerintah dengan Pontjo Sutowo, begini sejarah Hotel Sultan

Uncategorized44 Dilihat

Perusahaan Tempo.CO, JakartaHotel Sultan Terletak di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat, menjadi sengketa antara pemerintah dan sekarang. Pontjo Sutowopemilik PT Indobuildco yang mengelola hotel tersebut.

Rumah tamu Hal tersebut harus segera dilepaskan karena masa berlaku hak guna bangunan (HGB) telah habis sejak Maret-April 2023. Padahal, pada 29 September 2023, pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPK GBK) sudah diberikan. kepada PT Indobuildco a. saatnya meninggalkan tanah itu. Namun, perusahaan itu tetap kosong.

Lebih lanjut, PPK GBK kembali menegaskan, pengosongan Hotel Sultan harus dilakukan pada 4 Oktober 2023. Selain berakhirnya masa persetujuan HGB, hotel ini juga berada di atas tanah milik GBK, yakni tanah asli HGB No.26/Gelora . dan HGB No.27/Kejutan.

Sejarah Hotel Sultan

Sebelum menjadi kontroversi, Hotel Sultan merupakan salah satu tempat wisata tersibuk. Pendirian Hotel Sultan bermula ketika PT Indobuildco menerima HGB saat mengajukan izin penggunaan lahan dengan Ali Sadikin selaku Gubernur DKI Jakarta pada tahun 1971. Ali Sadikin memberikan izin tersebut melalui kewenangan Gubernur Kepresidenan Daerah Khusus Ibukota. dari Jakarta. Nomor 1774/A/K/BKP/71.

Ali Sadikin memberikan izin penggunaan lahan di Blok 15 kawasan GBK dengan jangka waktu 30 tahun.Izin tersebut bersifat kondisional, yakni PT Indobuildco diinstruksikan untuk membangun hotel bertaraf internasional. Hotel ini akan mampu minum 800 kamar dan semua fasilitasnya.

Pada tahun 1976, didirikan sebuah hotel bernama Jakarta Hilton International karena merupakan bagian dari jaringan Hilton International Hotel. Pada tahun 2006, tarif kamar hotel mencapai sekitar 400 kamar per hari.

Periklanan

Pada tahun yang sama, hotel ini diubah menjadi Hotel Sultan karena berakhirnya kontrak dengan jaringan Hilton International Hotel. Laporan dari Koran TempoSejak saat itu, Sultan Hotel dikelola oleh Singgasana Hotels and Resorts milik keluarga Pontjo Sutowo.

Baca Juga  Hampir 2.000 akun terlibat dalam perjudian online, kata Komisi Komunikasi Informasi.

Saat ini Sultan Hotel merupakan hotel bintang lima dengan jumlah kamar sebanyak 694. Hotel ini juga menawarkan 60 kamar eksekutif dengan akses langsung ke Executive Lounge.

Tak hanya tempatnya menginap yang asri, Sultan Hotel juga punya venue megah bernama Golden Ballroom. Golden Ballroom merupakan ballroom terindah di Indonesia Jakarta dan ruang tamu besar seluas 1.600 meter persegi. Ballroom hotel dapat menampung 2.000 tamu undangan untuk pesta.

Buletin Tempo | Satu Tempo

Pilihan Editor: Hotel Sultan terpaksa berangkat hari ini karena Pontjo Sutowo menolak berangkat, begitulah keadaan saat ini



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *