Perusahaan Tempo.CO, Jakarta – Reservasi tiket gratis Kereta cepat Tangan Jakarta-Bandung Dikatakan dibuka lagi. Satu akun saat ini dapat mendaftarkan hingga lima penumpang.
Sekretaris Perusahaan PT KCIC Eva Chairunisa mengatakan, pemesanan tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung merupakan bagian dari Program Whoosh Experience. Setelah tahap pertama, KCIC membuka tahap kedua periode 8-10 Oktober 2023.
“Ada pengalaman baru yang ditawarkan KCIC pada Whoosh Experience Program musim ini,” kata Eva dalam keterangan resminya, Sabtu, 7 Oktober 2023.
Dikatakannya, masyarakat yang mendaftar melalui website tiket.kcic.co.id akan mendapatkan kode QR. Sebelum memesan, traveler diwajibkan membuat akun terlebih dahulu.
“Dengan menggunakan website tiket.kcic.co.id, penumpang dapat langsung memilih rute satu arah atau dua arah, memilih tempat duduk dan memesan hingga lima penumpang,” kata Eva.
Untuk memudahkan traveler saat melakukan check-in, lanjutnya, traveler bisa langsung menunjukkan kode QR yang dikirimkan ke email setelah bertransaksi, sehingga tidak perlu mengubah kode booking di counter.
Periklanan
“QR Code bisa langsung digunakan untuk check-in 30 menit sebelum waktu keberangkatan,” kata Eva.
Eva mengatakan, selama program Whoosh Experience berlangsung, tidak dipungut biaya bagi yang ingin melakukan perjalanan. Langkah ini untuk mengenalkan masyarakat terhadap layanan kereta Whoosh sesuai undang-undang dan rencana layanan ke depan.
Dalam Program Pengalaman Whoosh musim ini terdapat delapan tur Whoosh per hari yang dapat dipilih wisatawan secara online. Rutenya adalah Halim – Padalarang, Halim – Tegalluar, Padalarang – Halim, dan Tegalluar – Halim.
Khusus untuk perjalanan dari dan ke stasiun Padalarang tersedia kereta cepat saji. Penumpang dapat menggunakan kereta feeder ini secara gratis menuju stasiun Bandung.
Selalu memperbarui berita terbaru. Mendengarkan menyebarkan berita dan informasi yang dipilih Tempo.co di saluran Telegram “Pembaruan Tempo.co”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate bergabung. Kamu butuh-menambahkan Aplikasi Telegram pertama.
Quoted From Many Source
