Perusahaan Tempo.CO, Jakarta – Negara Kepulauan dan Kepulauan atau konferensi AIS KTT tersebut saat ini diadakan di Bali, dengan perwakilan dari 30 negara dan kepulauan serta tiga organisasi internasional berpartisipasi. Pada hari pertama, organisasi tersebut menandatangani perjanjian distribusi yang sukses.
Presiden Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, Konferensi AIS Kelima 10 Oktober 2023, bermaksud mendengarkan laporan pertemuan pemimpin ketujuh di Fiji, pertemuan pemimpin kedelapan di Madagaskar, penyusunan pernyataan kepala, dan mempersiapkan pertemuan besok.
Tujuh perjanjian yang dilakukan pada hari ini antara lain dokumen peta jalan dekarbonisasi sektor pariwisata, dokumen profil emisi karbon biru, letter of intent (LOI) kerja sama maritim antara Indonesia dan Timor-Leste, dan LOI penelitian bersama yang melibatkan University of Malta , dan dokumen kolaborasi dan pengembangan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Forum AIS di Imperial College of London.
Dalam konferensi tersebut juga ditandatangani perjanjian antara UNPAD Indonesia dengan IPB dan Universitas Madagaskar Toliara, serta LOI mengenai kegiatan strategis bersama antara organisasi AIS dan kelompok Melanesia Spearhead.
Dalam pertemuan tersebut, Retno Marsudi bertemu dengan Wakil PM Tonga dan Wakil PM Fiji untuk membahas kerja sama bilateral, AIS dan kawasan.
Menteri Retno juga mengadakan pertemuan dengan perwakilan Papua Nugini, Cape Verde, dan Kepulauan Solomon. Dikatakannya, hasil konferensi hari ini akan dipresentasikan pada hari terakhir konferensi pada 11 Oktober.
Presiden Jokowi besok akan memimpin rapat membahas deklarasi para pemimpin di kalangan anggota AIS.
NABIILA AZZAHRA
Pilihan Editor: Indonesia telah meluncurkan konferensi AIS hari ini, menyerukan persatuan
klik disini untuk mendapatkan update terkini dari Tempo dan Google News
Quoted From Many Source
