Benarkah radiasi ponsel bisa menyebabkan tumor otak? Ini penjelasannya

Uncategorized26 Dilihat

Perusahaan Tempo.CO, Jakarta – Hubungan antara Radiasi ponsel dan otak telah menjadi subjek penelitian ilmiah dan perhatian publik setidaknya pada abad ke-21. Meskipun sebagian besar penelitian yang dilakukan sejauh ini belum secara jelas menunjukkan hubungan sebab akibat antara radiasi ponsel dan tumor otak, bukti-bukti terkini dapat dilihat untuk memahami hal ini.

Radiasi pengion dan non-pengion

Dikatakan bahwa Waktu India, telepon memancarkan medan elektromagnetik frekuensi radio non-ionisasi (RF-EMF) yang energinya lebih rendah dibandingkan radiasi pengion, seperti sinar-X atau sinar gamma. Radiasi pengion memiliki energi yang cukup untuk menghilangkan elektron yang terikat erat pada atom dan molekul, sehingga menyebabkan kerusakan DNA dan meningkatkan risiko kanker.

Radiasi non-ionisasi seperti yang dipancarkan ponsel tidak memancarkan energi yang diperlukan untuk merusak DNA secara langsung. Namun kekhawatiran muncul karena kemampuan RF-EMF untuk memanaskan tubuh dan dampak lingkungan tidak langsung.

Beberapa penelitian epidemiologi telah meneliti hubungan antara penggunaan ponsel dan risiko stroke. Seperti kelahiran Internetsalah satu penelitian terbesar dan terlengkap yang melibatkan 13 negara tidak menemukan peningkatan risiko glioma atau meningioma, dua jenis tumor otak paling umum, yang terkait dengan penggunaan ponsel.

Apa kata WHO?

Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC) milik WHO mengklasifikasikan RF-EMF sebagai “mungkin bersifat karsinogenik bagi manusia” (Kelompok 2B) pada tahun 2011 berdasarkan bukti terbatas bahwa mungkin ada hubungan antara penggunaan ponsel dan glioma.

Periklanan

Pembagian ini tidak menyimpulkan bahwa radiasi ponsel benar-benar menyebabkan tumor otak, namun hal ini menunjukkan bahwa ada beberapa kekhawatiran yang memerlukan penyelidikan lebih lanjut.

Temuan dari penelitian pada hewan

Perlu dicatat bahwa penelitian pada hewan belum memberikan bukti yang jelas tentang hubungan antara radiasi ponsel dan tumor otak, meskipun beberapa penelitian telah melaporkan efek biologis, seperti kerusakan DNA dan peningkatan kejadian tumor pada tikus. .

Baca Juga  Menlu sebut tiga fokus Indonesia selama jalankan KTT ASEAN

Meskipun penelitian dan perdebatan masih berlangsung, konsensus ilmiah saat ini tidak sepenuhnya mendukung hubungan sebab akibat antara radiasi ponsel dan otak. Mengingat pengaruh diam dalam jangka waktu yang lama terhadap perkembangan kanker, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengevaluasi dampak dari jangka waktu yang lama dan perubahan pola penggunaan ponsel.

Pilihan Editor: Dampak buruk radiasi ponsel bagi tubuh



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *