Perusahaan Tempo.CO, Jakarta – Banjir telah merusak sejumlah wilayah di Kota Semarang, Jawa Tengah, sejak Selasa malam, 14 November, termasuk kawasan Jalan Kaligawe dan Gayamsari. Banjir yang mencapai sekitar 50 sentimeter di sana menyebabkan banyak pengendara roda dua menderita.
“Tadinya saya mau kuliah, tapi sesampainya di sini, sepeda motor saya mogok,” kata seorang warga bernama Mirza.
Jalan dalam tersebut juga terdapat perlintasan kereta api sehingga membuat kemacetan karena mobil dan sepeda motor berhenti saat kereta melintas. Banyak sepeda motor yang terjatuh terendam banjir saat menunggu kereta lewat.
Banjir juga berdampak pada Jalan Muktiharjo Raya yang melintasi Jalan Kaligawe dan beberapa ruas jalan kota di sekitarnya. Itu juga dekat jalur kereta api.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryant Rahayu mengatakan, banjir disebabkan dua rumah pompa air di Kali Tenggang dan Kali Sringin rusak.
Saya sudah cek Kali Tenggang, hanya tiga dari enam pompa yang berfungsi dan tidak berfungsi dengan baik. Rahayu melalui keterangan tertulis mengatakan, “Tiga pompa lainnya masih berfungsi.
Selain itu, Wali Kota Rahayu juga mengatakan, hanya satu pompa air yang berfungsi di Kali Sringin, sedangkan empat pompa lainnya bermasalah hingga berujung banjir.
JAMAL ABDUN NASR
Pilihan Editor: BPBD Jakarta Luncurkan Unit Mitigasi Banjir
klik disini untuk mendapatkan update terkini dari Tempo dan Google News
Quoted From Many Source